Minggu, 22 April 2012

Probolinggo Kembali Sabet Kota Sehat


GEMMA SEHATI atau Gerakan Membangun Masyarakat Sehat Sejahtera Mandiri yang selalu didengung-dengungkan untuk mencapai Kota Probolinggo Sehat akhirnya membuahkan hasil. Di bawah kepemimpinan Wali Kota HM Buchori, Kota Probolinggo berhasil meraih penghargaan Kota Sehat kategori Swasti Sabha Wiwerda 5 Tatanan.
Menurut Buchori, penghargaan Kota Sehat yang diterima tahun ini sebagai prestasi membanggakan bagi warga Kota Probolinggo. Apalagi, prestasi ini merupakan peningkatan, karena tahun lalu juga menerima penghargaan serupa, yakni Swasti Sabha Padapa 3 Tatanan. "Alhamdulillah, dibanding tahun lalu, berarti ada peningkatan," ucap Buchori, kemarin.

Penghargaan Swasti Sabha Wiwerda 5 Tatanan melengkapi beberapa prestasi yang diterima Kota Probolinggo selama tahun 2011. Pada tahun ini, Kota Probolinggo tercatat berhasil menyabet penghargaan Adipura, Adiwiyata, Otonomi Award bidang lingkungan, serta beberapa penghargaan lainnya.

Penghargaan Swasti Sabha Wiwerda diterima Buchori langsung dari Menkes Endang Rahayu Sedianingsih, di Aula Siwabessy Gedung Prof Sujudi kantor Kementerian Kesehatan, Senin (14/11) malam. Penyerahan penghargaan itu digelar pada puncak acara hari Kesehatan Nasional tahun 2011.

Untuk mewujudkan Kota Sehat, jelas Buchori yang juga Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Selama ini, katanya, sudah ada sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha.

Penyelenggaraan kota sehat, lanjut Buchori, merupakan integrasi berbagai kegiatan dan dukungan dari berbagai sektor. Sehingga untuk mewujudkannya dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat bersama forum kota yang difasilitasi pemerintah kota.

Menurut Ketua Pengurus Daerah Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jatim itu, kawasan sehat adalah suatu kondisi wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni masyarakat. Untuk mencapainya, melalui peningkatan suatu kawasan potensial dengan berbagai kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan perangkat daerah.

Gerakan Kota Probolinggo Sehat, imbuh Buchori, bukan semata untuk memperoleh penghargaan. Terpenting, terangnya, untuk meningkatkan kualitas lingkungan secara fisik, sosial dan budaya secara optimal, sehingga mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo melalui pertumbuhan ekonomi yang merata, berkeadilan dan berwawasan lingkungan. (pri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar